Amat perlu memperbaiki taburan kekayaan negara yang tidak seimbang hari ini di mana kaum majoriti jauh ketinggalan berbanding kaum minoriti.
Kualitas hidup adalah keuntungan ekonomi di mana persaingan dunia untuk bakat bisa sangat ketat. Dalam banyak kasus, individu yang berbakat akan menghindari pekerjaan di kota yang tercemar, berbahaya, tidak enak dipandang atau tidak menarik.
Berbagai tantangan yang kompleks tersebut, di antaranya ketegangan geopolitik yang meningkat, tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan dampak dari perubahan iklim yang semakin cepat.
Masyarakat umum memiliki akses ke air bersih dan lingkungan, perumahan yang terjangkau dan berkualitas dan akses ke fasilitas sosial dan ekonomi lainnya di negara ini seperti akses ke layanan darurat yang cepat.
Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia harus melakukan transformasi ekonomi yang dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah yang tinggi di berbagai sektor. Transformasi ekonomi seharusnya dilakukan antara lain dengan memperkuat sektor-sektor ekonomi prioritas, memperkuat industri manufaktur yang berorientasi eksport, memanfaatkan teknologi informasi, meningkatkan kapasitas ekonomi rakyat dan meningkatkan industri kreatif.
Kegagalan menangani gejala ini telah menyebabkan budaya politik wang subur dan kejelikan amat menjolok mata.
Laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita, dimana pertumbuhan ekonomi ditandai dengan cepat dan tingginya kenaikan produk for each kapita dan pertumbuhan penduduk.
Laporan Indonesia Economic Potential customers edisi kali ini juga membahas bagaimana Indonesia dapat mendorong komitmen iklim di sektor ketenagalistrikan menjadi tindakan nyata, seraya here memajukan berbagai tujuan pembangunan dalam konteks yang lebih luas.
“Uang atau penyaluran kredit itu bagaikan darah di dalam tubuh manusia sehingga upaya mendorong perekonomian agar bisa bergerak atau mesinnya itu berjalan tentu harus dilakukan dengan menyalurkan kredit yang lebih banyak,” kata Yusuf.
Fasilitas kesehatan di negara berkembang juga tergolong minim. Belum banyaknya fasilitas kesehatan yang layak pakai menyebabkan penduduk di negara berkembang lebih rentan terserang penyakit.
Pemerintah terus berupaya menciptakan kondisi yang mendasar untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Itu mencakup langkah-langkah konkrit untuk membangun dan mempertahankan persaingan.
Semua negara berkembang belum mencapai tingkat IPM yang diantisipasi berdasarkan tren sebelum tahun 2019. Tampaknya angka-angka tersebut telah bergeser ke arah IPM yang lebih rendah, yang mengindikasikan potensi kemunduran permanen dalam kemajuan pembangunan manusia di masa depan.
Oleh karena itu, angka kematian pada negara maju bisa ditekan dan angka harapan hidup penduduknya bisa tinggi. Selain itu, dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, perkembangan penduduk di negara maju juga bisa terkontrol.
, Indonesia belum memenuhi syarat perlu dan syarat cukup untuk menuju negara berpendapatan tinggi.